Salam jumpa dalam blog pribadi, ya, catatan pribadi saya. Kiranya Tuhan mencerahkan hati dan pikiran setelah berkunjung ke blog ini, sehingga kita sama-sama memahami pilihan-pilihan yang telah saya ambil untuk hidup. Dengan berbagai resiko, hidup yang kita miliki sekali ini, telah saya persembahkan untuk membela "kebenaran" mutlak milik Allah.

Pilihan kita menentukan nasib kita, baik masakini maupun masadepan baik nasib pribadi maupun nasib kelompok (keluarga, marga, suku, bangsa), baik untuk hidup ini maupun kehidupan setelah kematian.

Kita yang hanya mengejar keuntungan sementara yang duniawi dari pilihan kita, pasti akan menyesal. Akan tetapi penyesalan itu akan sia-sia, karena pilihan harus dibuat saat ini, saat kita hidup di dunia ini, dalam tubuh fisik ini, sekarang juga.

Kiranya dengan membaca blog ini, dan blog saya yang lain, Anda dapat dicerahkan untuk membuat pilihan-pilihan yang jelas, khususnya dalam kaitannya dengan pergumulan dan perjuangan bangsa Papua menentang dusta dan segala dampak ikutannya atas bangsa Papua dan wilayah West Papua, yang dilakukan oleh bangsa Indonesia, negara republik Indonesia.

Selamat membaca! Tuhan Yesus Kristus memberkati!

Saturday, August 24, 2024

Cheating is not only having sex with another person ...

Cheating is not only having sex with another person who is not your wife/husband, it also includes:

1. Receiving money from a man without the knowledge of your husband.

2. Giving money to a woman without the knowledge of your wife.

3. Sharing sex jokes with a person who is not your spouse.

4. Deleting messages which you dont want your spouse to read

5. Answering frequent calls at night from an opposite gender in the presence of your spouse.

6. Avoiding answering a call from someone when your spouse is around or stepping aside to answer that call.

7. Saving contacts of those other persons with different names so that your spouse fails to recognise.

8. Lying about your location to your spouse when you are with that other person or vice versa.

9. Having office husbands and wives.

10. Piling unresolved issues with your spouse is another highest type of cheating which will in turn ruin your body, soul and spirit.

Thursday, August 22, 2024

Dr Peyon Menjawab 001: Soal Kepala Suku, NKRI dan Dewan Adat Papua (DAP)


 Donny James

Bapak saya mau tanya tentang penyebutan kepala suku. ? Menurut saya kata kepala suku itu yang paling wajar di sebut di sebuah daerah apabila Dia mempunyai tanah adat tetapi yang menjadi pertanyaan sekarang ini di Papua daerah2 telah bermukim beberapa kelompok masyarakat adat mereka mengangkat kepala suku mereka di daerah tersebut .. z minta tolong untuk Bapak jelaskan dari perspektif antropologi tentang kata/kalimat Kepala Suku ?

Ibrahim Peyon
Donny James Saudara James, di Papua tidak ada kepala suku, istilah kepala suku itu baru diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia untuk kepentingan PEPERA tahun 1969. Kemudian dilanjutkan oleh Rezim Suekarno untuk mempertahankan kepentingan partai Golkar dan rezim otoriternya. Karena itu, Orde baru perintahkan kepada pemerintahahnya di itingkat paling bawah seperti Camat dann desa untuk angkat para kepala suku di tiap kampung dan wilayah. Setelah reformasi, kepala suku dihilangkan, maka orang asli Papua bentuk DAP untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Pemerintah Indonesia melihat DAP lebih banyak memihak orang asli Papua maka, TNI membentuk LMA sebagai tandingan dan pak Lenis Kogoya diangkat sebagai kepala sukunya. Jadi, istilah kepala suku ini baru muncul sejak Indonesia datang di tanah ini untuk mempertahankan kepentingan nasional Indonesia di Papua. Kepemimpinan di Papua adalah berbasis klen, tiap klen memiliki satu pemimpin sendiri dan tiap suku memiliki istilah sendiri. Di seluruh melanesia hanya ada dua kepemimpinan, pemimpin pemilik tanah dan pempin yang diperoleh karena pencapaian. Tipe lain di Papua seperti di Raja ampat, Fakfak, dan Kaimana yang disebut sistem raja itu bukan asli tetapi, impor dari Maluku demi kepentingan kayu kuning, rempa-rempa dan burung kuning.

Nama asli seluruh Wilayah ini Ria atau Iria...

Nama asli seluruh Wilayah ini Ria atau Iria, seluruh tanah Ria ini dalu terbentang sebuah daratan luas, tetapi karena konflik internal, bersaudara klen Hamadi untuk merebut kepemimpinan charsori (sekang disebut Ondoafi), wilayah ini dihancurkan. Orang yang menghancurkan semua rumah adalah klen Habakuk, sedang seorang tua bernama Ya dari klen Merauje telah mengubah tanah Ria menjadi Teluk Yotefa. Tanah Ria adalah tempat sejarah, tempat dimana Tab menciptakan manusia pertama. Tab adalah pencipta atau dewa matahari yang diyakini sebagai tuhan pencipta oleh masyarakat di Teluk Yotefa dan Sentani. Dimana istilah Tabi ini digunakan untuk wilayah adat Mamta, Mamta=Mamberamo-Tabi, kata Tabi diambil dari nama Tuhan Pencipta yang disebut Tab tersebut. Oleh karena itu, biasa orang asli Jayapura bisa sebut Jayapura tempat terbit matahari, itu menunjuk Tab. Sedangkan tanjung yang saat ini disebut Basa G, nama aslinya adalah Tanjung Suaja.